Materi administrasi server semester 2 kelas XI TKJ Tahun Pelajaran 2014/2015
(Materi dipelajari selama masa prakerin 22 Desember 2014 s.d 21 Februari 2015)
1. Konfigurasi
Server FTP
1) Konsep Protokol
Pengiriman File (FTP)
Protokol
pengiriman file atau biasa disebut FTP, File Transfer Protocol, adalah
sebuah protokol klien-server yang memungkinkan seorang pemakai untuk mengirim
atau menerima file dari dan ke sebuah tempat/mesin dalam jaringan. Ia bekerja
menurut aturan transport TCP dan sangat banyak digunakan dalam jaringan
internet. Meskipun demikian juga dapat digunakan pada jaringan lokal, LAN.
Standar
yang mendefinisikan FTP mendekripsikan bahwa semua operasi yang menggunakan
sebuah alat operasi sederhana yang disebut model FTP. Model FTP mendefinisikan
tugas-tugas dari peralatan yang berpartisipasi dalam sebuah perpindahan file,
dan dua kanal komunikasi yang terbentuk diantaranya. Serta komponen-komponen
FTP yang mengatur kedua kanal dan definisi terminologi yang digunakan untuk
komponen-komponen tersebut.
Karena
termasuk sebagai protokol klien-server, klien FTP disebut sebagai user, hal ini
karena para pengguna FTP menjalankan FTP melalui sebuah mesin klien.
Serangkaian operasi perangkat lunak FTP dalam sebuah mesin disebut sebagai
proses. Perangkat lunak FTP yang berjalan dalam sebuah server disebut proses
server FTP sedangkan yang berjalan di klien disebut proses klien FTP.
a)
Kontrol koneksi FTP dan koneksi data
Konsep
kritis dalam memahami FTP adalah bahwa seperti kebanyakan protokol lain yang
menggunakan protokol transport TCP, ia tidak hanya menggunakan satu koneksi TCP
melainkan menggunakan dua koneksi. Model FTP dirancang memerlukan dua kanal
logik komunikasi antara proses server dan klien FTP:
Kontrol koneksi,
Ini merupakan koneksi logikal TCP yang dibuat ketika sebuah sesi FTP diadakan.
Ia memelihara throughput selama sesi FTP dan digunakan hanya untuk melakukan
pertukaran informasi control, seperti perintah FTP dan jawabannya. Ia tidak
digunakan untuk mengirim file-file.
Koneksi data, Setiap saat ketika data dikirimkan dari server ke klien
atau sebaliknya, sebuah koneksi data TCP nyata dibangun di antara mereka. Data
dikirimkan melalui koneksi data tersebut. Saat pengiriman file selesai, koneksi
data ini dihentikan.
Alasan
untuk menggunakan kanal-kanal yang berbeda ini adalah agar didapatkan
keleluasaan bagaimana protokol FTP ini digunakan.
Karena
fungsi kontrol dan data dikomunikasikan melalui kanal yang berbeda, model FTP
membagi perangkat lunak pada tiap peralatan menjadi dua komponen logikal
protokol yang bertugas untuk masing-masing kanal. Protocol interpreter (PI)
adalah bagian dari perangkat lunak yang mengatur koneksi berkaitan dengan
pengiriman dan penerimaan perintah berikut jawabannya. Data transfer process
(DTP) bertanggung jawab terhadap pengiriman dan penerimaan data antara klien
dan server. Sebagai tambahan pada dua elemen di atas, pada proses FTP user
ditambahkan komponen ketiga yakni antar muka user untuk berinteraksi dengan
user FTP sebagai manusia, ia tidak ditambahkan pada sisi server. Sehingga
terdapat dua komponen proses FTP server dan tiga komponen proses FTP user pada
keseluruhan proses FTP. Untuk lebih jelas perhatikan gambar 1.1, beserta
penjelasan fungsi masing-masing elemen berikut ini
b)
Komponen-komponen proses FTP dan terminologi
Komponen-komponen
proses FTP server
Proses FTP server
terdiri dari dua elemen protokol:
Server Protocol
Interpreter (Server-PI): Juru bahasa/penghubung protocol yang bertanggung
jawab untuk mengatur control koneksi pada server. Ia mendengarkan pada port
khusus untuk FTP (port 21) untuk permintaan sambungan FTP yang masuk dari user
(klien). Saat sebuah sambungan terjadi, ia menerima perintah dari User-PI,
mengirim jawaban kembali dan mengelola proses transfer data server.
Server Data Transfer Process (Server-DTP): DTP pada sisi server
digunakan untuk mengirim atau menerima data dari atau ke User-DTP (biasanya
port 20). Server-DTP mungkin tidak hanya membangun sebuah koneksi data atau
mendengarkan suatu koneksi data yang dating dari user. Ia juga berinteraksi
dengan file system server local untuk menulis dan membaca file-file.
Komponen-komponen
proses FTP user
Proses FTP user
terdiri dari tiga elemen protokol:
User Protocol
Interpreter (User-PI): Juru bahasa/penghubung protokol yang bertanggung
jawab untuk mengatur kontrol koneksi pada klien. Ia menginisiasi sesi FTP
dengan mengirimkan permintaan ke Server-PI. Saat sebuah sambungan terjadi, ia
memroses perintah dari User-PI, mengirimkannya ke Server-PI dan menerima
jawaban-jawaban kembali’ Ia juga mengelola proses transfer data user.
User Data Transfer
Process (User-DTP): DTP pada sisi user digunakan untuk mengirim atau
menerima data dari atau ke Server-DTP. User-DTP mungkin tidak hanya membangun
sebuah koneksi data atau mendengarkan suatu koneksi data yang dating dari
server. Ia juga berinteraksi dengan file system komponen-komponen local klien.
User Interface:
Antar muka user menyediakan antar muka FTP yang lebih “friendly” untuk pengguna
manusia. Ia memungkinkan penggunaan perintah fungsi FTP yang berorientasi pada
pengguna ketimbang perintah internal FTP kriptik, dan juga memungkinkan untuk
menyampaikan pada pengguna hasil dan informasi sesi FTP yang dilakukannya.
2)
Aplikasi Penggunaan Protokol FTP
a) Macam-macam
koneksi
Seperti
halnya sebagian besar hubungan klien-server lainnya, mesin klien membuka
koneksi ke server pada port tertentu dan server kemudian merespon klien pada
port tersebut. Ketika sebuah klien FTP terhubung ke server FTP membuka koneksi
ke port kontrol FTP 21. Kemudian klien memberitahu server FTP apakah akan
membangun koneksi aktif atau pasif. Jenis koneksi yang dipilih oleh klien
menentukan bagaimana server merespon dan transaksi port akan terjadi.
· Koneksi aktif
Ketika sambungan aktif
dijalankan, klien dari port tinggi mengirim permintaan ke port 21 pada server.
Kemudian server membuka sambungan data ke klien dari port 20 ke range port
tinggi pada mesin klien. Semua data yang diminta dari server kemudian dilewatkan
melalui koneksi ini.
· Koneksi pasif
Ketika sambungan pasif
(PASV) dijalankan, klien dari port tinggi mengirim ke port 21 pada server,
klien meminta server FTP untuk membentuk koneksi port pasif,
yang dapat dilaksanakan pada
port yang lebih tinggi dari 10.000. Server kemudian mengikat ke port nomor
tinggi untuk sesi khusus ini dan menyerahkan nomor port kembali ke klien. Klien
kemudian membuka port baru yang telah disetujui untuk koneksi data. Setiap data
meminta klien untuk membuat hasil dalam koneksi data terpisah. Kebanyakan klien
FTP modern mencoba untuk membuat sambungan pasif ketika meminta data dari
server.
b) Pada sisi User
FTP
merupakan cara paling umum untuk melakukan proses pemindahan file-file dari
sebuah FTP server ke komputer pengguna, misalnya untuk mengunduh file dokumen,
gambar, program maupun file-file image DVD installer Linux. Juga dapat
melakukan pemindahan file-file dari komputer pengguna ke server misalnya untuk
keperluan hosting web pengguna.
Jika
hanya memerlukan untuk mengunduh file-file dari situs internet dapat pula
dilakukan dengan menggunakan aplikasi browser sebagai antar muka pengguna
seperti dicontohkan pada Gambar 1.4. Aplikasi penggunaan protokol
FTP di sisi user/pengguna dilakukan dengan menggunakan antar muka pengguna FTP
klien
untuk
dapat memindah sejumlah file yang besar atau folder dengan lebih mudah dan
efisien.
Sistem
operasi yang saat ini banyak digunakan biasanya sudah dilengkapi dengan
aplikasi FTP clent yang berbasis teks. Seperti ditunjukkan pada Gambar 1.5 di
bawah ini adalah aplikasi FTP clent berbasis teks command DOS pada system
operasi Windows.
Perintah untuk memulai
aplikasi FTP klien adalah dengan mengetik C:> ftp maka prompt akan berubah
menjadi ftp> jika ingin menghubungi server 192.168.0.2 dilakukan dengan
mengetikkan ftp>open 192.168.0.2. Sebelum terjadi koneksi
kita akan diminta menuliskan username dan password, sebagai user kebanyakan
maka kita isikan username User
<192 .168.0.2:="" none="">>: anonymous 192>kemudian Password: bambang@gmail.com (alamat email dan tidak
terbaca waktu diketikkan). Jika berhasil maka server akan menjawab 230
Logged on lalu
muncul prompt ftp> berarti saat itu kita sudah terkoneksi dengan Server FTP
192.168.0.2. Selanjutnya kita bisa melakukan aplikasi kirim terima file.
Langkah memulai aplikasi FTP klien pada DOS (gambar 3) sama dengan yang dapat
dilakukan pada terminal UNIX/Linux.
---------------------------------Selamat Membaca---------------------------------------